Kamu,,
Yaaa, Kamu,,
Siapa Lagi Selain Kamu,,
Aku adalah BUKU,
BUKU Yang Kusam,,
Yang Tidak Sedikit Pun Orang Ingin Membacaku,
Ketika setiap orang enggan membacaku, di saat itu aku berfikir sejenak, dan Bertanya ?
Kenpa Sebenarnya ??
Ada Apa Denganku ??
Kenapa setiap orang hanya melihat sampulku,
Kenapa mereka melihat Kusamnya setiap lembar kertasku,
Mengapa mereka tidak membaca isi dari setiap lembarku.
Huy Kamu,
Apakah kamu seperti mereka,
Yg nggan membacaku,
Karena Kusamnya sampulku dan setiap lembar halamanku,
Aku adalah BUKU yg KUSAM, yg berharap kamu dan orang lain membaca dengan ketulusan tanpa memandang sampulku yg Kusam dan Halamanku yg tidak menarik untuk di pandang.
Aku Adalah BUKU yg KUSAM, Aku bisa saja seperti Buku yg sering kamu dan orang lain baca, yg bersampul plastik mewah atau berhalaman yg menarik.
Aku adalah Buku yg KUSAM, yg tak ingin menjadi BUKU yg mewah karena kebohongan,
Aku adalah Buku yg KUSAM,
Yang ingin di baca,
Ya untuk di baca,
Bukan untuk di pandang sejenak dari sampulku,
Bukan menilai isi dari halaman kertasku dari pandangan sampulku yg sangat KUSAM.
Aku adalah Buku yg KUSAM,
Aku adalah Buku yg KUSAM,
Aku adalah Buku yg KUSAM,
Yg berharap akan ada seseorang membacaku.
Kutipan : " Terkadang kita selalu menilai orang mungkin, dari sisi Fisik luarnya atau mungkin dari cara berbicaranya kasar dan mungkin juga lingkungannya atau pengalamannya yg buruk, bisa saja kita lebih buruk dari orang tersebut.
1. Fisik luarnya Okelah, mungkin untuk saat ini.
Next siapa yg tau..??
2. Cara bicaranya kasar, Nah,, tidak semua cara orang yg berbicara kasar selalu buruk, dia berbicara kasar mungkin peduli dan perhatian, saja dia tidak tau melakukan cara yg tepat.
Apa kamu yakin orang yg santun, halus berbicara dan lembut memastikan dia Baik,
Saya rasa 50% NO.
3. Pengalamannya Buruk, Yessss.... itu dulu,
Sama seperti halnya Orang sukses, dia gagal dulu berkali kali dan belajar dari kegagalan untuk menjadi sukses.
Tanpa ada kegagalan orang lain tidak akan pernah menjadi sukses.
Tidak menutup kemungkinan dulu Buruk dan Sekarang lebih baik dari pada kita.
Contoh simple, Alm. Ustad Jefri Al Buchori Mantan Narkoba dan Pendeta Edhie Sapto Mantan pembunuh bayaran.
Intinya ....,
Apakah kita sudah mampu menilai diri kita sendiri lebih baik dari pada orang lain ??
Saya rasa tidak,"
" Jika Kamu Selalu Berfikir Negatif, Tanpa Kamu Sadari Begitu Banyak Hal Negatif Yg Datang Pada Dirimu,
Jika Kamu Selalu Berfikir Positif, Tanpa Kamu Sadari Begitu Banyak Hal Hal Positif Yg Datang Pada Dirimu"
Saya Bercerita Seperti Ini Bukan Memvonis Saya Baik, Tapi Saya Ingin Belajar Berbuat Baik Dalam Segala Hal Apapun.
● Trimakasih Sudah Meluangkan Waktu Untuk Membaca, Jika Dalam Cerita Pendek Saya Ini Kurang Berkenan dan Kurang Bermakna, Saya Minta Maaf,
Saya Manusia Biasa Yg Ingin Belajar Untuk Lebih Baik.
Regards,
Jeffry Leonardo Sebayang
Senin, 4 February 2019 Jam 00: 32
Location : Cililitan - Jakarta Timur
0 Response to "• KAMU, dan BUKU Yang Kusam •"
Post a Comment