Seorang anak tersebut melakanghkan kaki nya untuk mencari rejeky.
Di saat anak tersebut hanya sebagai montir di bengkel bre karona,
Dan dia berfikir "sampai kapan aku seperti ini"
Ternyata TUHAN itu sangat sayang kepada anak tersebut, melalu pekerjaan dia kerjakan sebagai montir dia mengenal seseorang Pria,
Lokasi : Terminal Kp. Melayu
Pria itu bernama (Zulkifly Surbakti),
Kebetulan beliau satu suku dengan anak tersebut, dan sebagai sopir Kopaja 502 Trayek Kp. Melayu - Tanah Abng. ( B 7176 NP )
Mereka berbincang tentang bagai mana cara hidup yg baik dan bijak di Ibu Kota JAKARTA.
Beliau menanyakan kepada anak tersebut,
*Apa Yg Kamu Mau
*Apa Yg Kamu Punya
Anak tersebut menjawab..
*Saya ingin memperbaik kehidupan saya ini, dimana saya hanya anak kampung yg nekad berdiri di Kota Jakarta, dan saya tidak punya kelebihan, baik dari materi atau kepintaran, saya hanya punya semangat dan Kejujuran.
Beliau mengatakan kepada anak tersebut,
*Apakah Kamu Mau Bekerja Sebagai Konektur (kenek) Kopaja bersamaku.
Kerja nya pasti berat,panas-panasan dan pasti nya lelah.
Anak tersebut bingung dan heran, ,
Dan Berkata "Jika TUHAN Memberiku rejeky dengan Cara Seperti Ini Saya Ikhlas"
Anak tersebut mengatakan dengan beliau yg dengan sapaan "Bang jul",
Dia mengatakan ,
*Apa Aku Bisa Kuliah Dari Pekerjaan ini
*Apa Aku Bisa Berbagi Rejeky Kepada Ibuku di Kampung dari pekerjaan ini.
*Apa Aku bisa makan ayam goreng dari pekerjaan ini.
Beliau mengatakan kepada anak tersebut,
*Apa Pun kamu mau bisa kamu dapatkan dari pekerjaan ini, saya melalui pekerjaan ini bisa menafkahi istri dan 2 anak saya dengan pekerjaan ini dengan baik.
Intinya "Kamu Mau Atau Tidak"
Dan Keberanian untuk mecoba.
Ketika Beliau dan Anak tersebut Sepakat untuk Bekerja bersama Sebagai Sopir dan Konektur (kenek),
Dan Beliau begitu banyak mengajari anak tersebut tentang cara kehidupan di Kota Jakarta.
Kutipan : "Bekerja Ya Bekerja, Apakah anda mampu melawan rasa malu dan ke-egoisan diri anda"
Jawab .. ??
Semua pekerjaan kelihatan ringan jika kita melakukan nya dengan baik, dan hasilnya akan baik juga.
*Jangan Pernah Malu Dengan Pekerjaan Anda*
Salam,
Jeffry L Sebayang
0 Response to "Kerja Ikhlas Itu Penting"
Post a Comment